Tuesday, November 24, 2020

Bantuan Seragam Program Bogor Cerdas (BODAS)


bodas senyum cerah siswa mendapatkan baju seragam
Program Bogor Cerdas  merupakan bagian dari realisasi program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor. klik info disini
 

 



Thursday, June 18, 2020

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 Syarat-syarat : 1. Usia 7 tahun 2. Mengisi Formulir Pendaftaran 3. Fotokopi Akte Lahir (jika punya) 4. Fotokopi Lulus TK/Paud (jika punya) 5. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) 6.Fotokopi kartu PKH (jika ada) Lokasi : Kantor SDN Ciherangpondok Waktu : Buka tiap hari kerja Hp/W.A : 0813 9887 8013

Sunday, May 17, 2020

BELAJAR DARI RUMAH Mayoritas sekolah di Banten dan wilayah lainnya sudah berminggu-minggu melaksanakan belajar dari rumah. Salah satu tantangan yang kini dihadapi adalah rasa bosan siswa didik. Ya, rasa bosan siswa di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu wajar saja. Tak hanya anak-anak, orang dewasapun mengalami rasa bosan selalu berada di rumah. Untuk mengatasi masalah ini, peran aktif orangtua sangat dibutuhkan untuk membimbing anak mereka agar tetap mau belajar meskipun tidak di sekolah. Nah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua bersama anak agar mengatasi rasa bosan belajar di rumah selama pandemik COVID-19. Wabah Covid-19 memberikan dampak ke seluruh sektor. Tak hanya perekonomian, wabah itu juga berdampak pada dunia pendidikan. Pasalnya, pemerintah mengimbau untuk pembatasan sosial atau biasa dikenal dengan social distancing. Alhasil, kegiatan sekolah berubah metode menjadi belajar di rumah. Dengan begitu, peran orang tua menjadi hal penting agar anak tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan baik. Ini 3 Cara Buat Anak Fokus Selama Belajar di Rumah supaya terhibur as intermezzo Masa Belajar di Rumah Diperpanjang hingga pngumunan dari pemerintah Orang tua mengajari anaknya belajar di rumah di kawasan Cinere, Jakarta, MInggu (5/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kegiatan belajar dari rumah bagi pelajar di Jakarta hingga 19 April 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani) Liputan6.com, Jakarta Wabah Covid-19 memberikan dampak ke seluruh sektor. Tak hanya perekonomian, wabah itu juga berdampak pada dunia pendidikan. Pasalnya, pemerintah mengimbau untuk pembatasan sosial atau biasa dikenal dengan social distancing. Alhasil, kegiatan sekolah berubah metode menjadi belajar di rumah. Dengan begitu, peran orang tua menjadi hal penting agar anak tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan baik. BACA JUGA Dikenakan Lady Gaga, Face Shield Rancangan Rinaldy Yunardi Jadi Sorotan Media Luar Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah menyiapkan metode belajar melalui program yang ditayangkan di TVRI. Kemendikbud telah menyiapkan 720 episode selama 90 hari di TVRI. Perlu diketahui, bahwa hal ini merupakan salah satu cara alternatif untuk mengisi kegiatan di rumah yang bukan keharusan untuk mengikuti program tersebut. ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua bersama anak agar mengatasi rasa bosan belajar di rumah 1. ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua bersama anak agar mengatasi rasa bosan belajar di rumah 2. Orangtua bisa melibatkan anak dalam kegiatan di rumah untuk mempelajari nilai-nilai dan keterampilan praktis 3. Tempat belajar si anak harus senyaman mungkin agar dia bisa konsentrasi 4. Tempat belajar si anak harus senyaman mungkin agar dia bisa konsentrasi

Monday, May 4, 2020

SAMEN SEKOLAH DASAR (SD) DI SDN CIHERANGPONDOK KLIK VIDEO SAMEN DISINI Acara samenan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan momen kenaikan kelas Sekolah. Rangkaian acaranya biasanya dilakukan selama dua atau tiga hari dari setiap sekolah. ari acara meriah di sekolah, hingga iring-ringan karnaval turun ke jalan. Pihak sekolah melibatkan orang tua, masyarakat, dan anak-anak untuk mempersiapkan acara samenen sekolah secara matang. Hingga saat ini, acara samenan Sukabumi telah menjadi tradisi yang mengakar dan terus dilestrasikan masyarakat dan selalu dilaksanakan setiap tahun. Ada kemeriahaan dan kegembiraan yang dirasakan oleh masyarakat, karena biasanya mereka berbondong-bondong turun ke jalan. Bukan main-main, karnaval atau pawai biasanya melibatkan raturan orang turun ke jalan raya. Dampaknya, samenan juga dituduh sebagai biang kemacetan jalan raya berjam-jam dan seringkali membuat jengkel pengemudi kendaraan bermotor. Padahal, samen adalah hiburan rakyat penuh nilai, mempertahankan nilai agama, tradisi, kesenian lokal. Menariknya, istilah samenan berasal dari bahasa Belanda yang berarti berkumpul bersama. Jiwa kebersamaan itu dilakukan dengan kegiatan arak-arakan yang melibatkan banyak orang dan pesertanya didandan sedemikian rupa. Samenan ini mirip seperti karnaval yang dilakukan di banyak negara eropa dan amerika latin. Bedanya, ada pertunjukan tradisi dan agama yang mengiringi acara samenan. KLIK VIDEO SAMEN DISINI
iar tahu saja, tradisi Acara Samenan Sukabumi sudah dilaksanakan berpuluh-puluh tahun dan seolah mandarah daging bagi masyarakat. Awalnya, kegiatan samen kental dengan peragaan budaya lokal dan sarana dakwah. Lalu berkembang sebagai sarana sosialisasi nilai pendidikan, khususnya pendidikan agama. Kegiatannya tidak sampai turun ke jalan dan hanya dilaksanakan di sekitar lingkungan sekolah. Pada perkembangannya sekitar tahun 1980, samenan mulai diiringi alat musik marawis. Acara tampil lebih meriah dan gembira karena sudah ada iringan musik di dalamnya. Pada waktu itu, drum band belum menjadi alat penting dalam karnaval samen. Perlahan acara samen pun mulai dilakukan dengan pawai ke jalan raya. Seiring waktu, pelaksana samenen semakin kreatif dan semakin melibatkan drum band. Warga Cicantayan menceritakan kalau pawai mulai diiringi arak-arakan kendaraan beserta marching band sejak tahun 1985. Pihak sekolah, orang tua, dan siswa pun semakin kreatif. Kerajinan yang dibuat berupa repilika kendaraan polisi, bentuk hewan, tumbuhan, super hero dan lainnya. Orang yang terlibat pun berhias diri dengan dandanan yang unik, seperti dandanan polisi, guru, pahlawan, superhero, dan lain-lain. Dari masa itu hingga kini, acara samenen Sukabumi dimulai Bulan Mei dan berakhir pada bulan Agustus. Sepanjang waktu tersebut, karnaval samen selalu turun ke jalan dan suasananya sangat ramai oleh peseta dan ditonton oleh masyarakat.

Thursday, November 21, 2019

MAULID NABI MUHAMMAD DI SDN CIHERANGPONDOK TAHUN AJARAN 2019-2020 Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: مولد النبي‎, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad

Bantuan Seragam Program Bogor Cerdas (BODAS)

bodas senyum cerah siswa mendapatkan baju seragam Program Bogor Cerdas  merupakan bagian dari realisasi program 100 Hari Kerja Bupati dan Wa...